Selasa, September 09, 2008

Tips & Trick Banned IP pada warnet dan Game Center

Assalamu 'alaikum wr. wb...

Bekerja pada ISP (Internet Service Provider) benar-benar menguras tenaga dan pikiran (kalo kata mas X uang juga :P).

Beberapa klien kami (DataUtamaNet Semarang - red) adalah Game Center (malah bisa dibilang mayoritas... :P), sehingga kami sering menemui kasus IP klien kami yang terkena Banned IP. Semacam pemblokiran IP Public Game Center/Warnet oleh Content Provider (a.k.a. pemilik Server Game) dikarenakan ada user dari GC tersebut yang melakukan kecurangan (menggunakan cheat dalam permainan).

Jika IP Public sudah terblokir, maka GC pemilik IP tersebut tidak akan bisa memainkan game dari server yang memblokir. Akhirnya dari pihak GC akan meminta ganti IP Public kepada ISP mereka. Kami sebagai pihak ISP harus menyiapkan IP Public pengganti. Hal ini akan menjadi masalah saat persediaan IP yang terbatas mulai menipis. Banyaknya kasus Banned IP akhir-akhir ini membuat kami harus berpikir keras.

Kami memberikan blok IP kepada klien dengan subnet /30 (baca : Konsep Subnetting dan Perhitungan Subnetting). Jadi ada 4 IP untuk klien tersebut, 1 sebagai Network Address, 1 sebagai Broadcast Address, dan 2 IP yang bisa di gunakan. Dari 2 IP tersebut 1 IP kami jadikan Gateway dan 1 IP terakhir sebagai Host, yang juga dikenal sebagai IP Public klien tersebut.

Pada saat GC/warnet terkena Banned IP, IP yang terblokir adalah IP public/IP host dari blok IP yang dimiliki GC tersebut.

Rekan saya, Clement (TS DataUtamaNet Semarang - red), mencoba untuk menukar IP Gateway dengan IP Host GC yang terkena Banned IP (update - Ide ini dateng dari boss Priyo OM DataUtamaNet Semarang). Alhasil, GC tersebut bisa mengakses lagi server game yang semula telah memblokir IP.

Semoga artikel ini bisa membantu, terutama untuk para Admin ISP. Semoga untuk para Gamers kita juga lebih jujur dalam bermain, tidak hanya merugikan pihak server, ISP, atau musuh bermain, tentunya juga tidak akan memberikan kepuasan saat kemenangan dalam bermain diraih.

Oke, segitu dulu. Bijaklah dalam segala hal....


NB : Thanks buat mas Sandy, yang udah kasih ijin buat posting ide cemerlang ini... :P


Thanks n Regards,

~ TYAR™ ~

Minggu, September 07, 2008

Biografi Archimedes

Archimedes yang hidup di Yunani pada tahun 287 sampai 212 sebelum masehi, adalah seorang matematikawan, fisikawan,
astronom sekaligus filusuf. Archimedes dilahirkan di kota pelabuhan bernama Syracuse, kota ini sekarang dikenal sebagai
Sisilia. Archimedes merupakan keponakan raja Hiero II yang memerintah di Syracuse pada masa itu.

Nama Archimedes menjadi terkenal setelah ia melompat dari bak mandinya dan berlari-lari telanjang setelah membuktikan bahwa mahkota raja tidak terbuat dari emas murni. Ucapannya "Eureka (aku menemukannya)" menjadi terkenal sampai saat ini. Archimedes juga merupakan orang pertama yang mendefinisikan sistem angka yang mengandung "myriad (10000)", myramid menunjukkan seuatu bilangan yang nilainya tak berhingga. Ia juga mendefinisikan perbandingan antara keliling lingkaran dan jari-jari lingkaran yang dikenal sebagai pi sebesar 3.1429.

Raja Hiero II kala itu terikat perjanjian dengan bangsa Romawi. Syracuse harus mengirimkan gandum dalam jumlah yang besar pada bangsa Romawi, agar mereka tidak diserang. Hingga pada suatu ketika Hiero II tidak mampu lagi mengirim gandum dalam jumlah yang ditentukan. Karena itu Archimedes ditugaskan merancang dan membuat kapal jenis baru untuk memperkuat angkatan laut raja Hiero II.

Pada masa itu, kapal yang dibuat oleh Archimedes adalah kapal yang terbesar. Untuk dapat mengambang, kapal ini harus dikeringkan dahulu dari air yang menggenangi dek kapal. Karena besarnya kapal ini, jumlah air yang harus dipindahkanpun amat banyak. Karena ituArchimedes menciptakan sebuah alat yang disebut "Sekrup Archimedes". Dengan ini air dapat dengan mudah disedot dari dek kapal. Ukuran kapal yang besar ini juga menimbulkan masalah lain. Massa kapal yang berat, menyebabkan ia sulit untuk dipindahkan. Untuk mengatasi hal ini, Archimedes kembali menciptkan sistem katrol yang disebut "Compound Pulley". Dengan sistem ini, kapal tersebut beserta awak kapal dan muatannya dapat dipindahkan hanya dengan menarik seutas tali. Kapal ini kemudian diberi nama Syracusia, dan menjadi kapal paling fenomenal pada zaman itu.

Selama perang dengan bangsa Romawi, yang dikenal dengan perang punik kedua, Archimedes kembali berjasa besar. Archimedes mendesain sejumlah alat pertahanan untuk mencegah pasukan Romawi di bawah pimpinan Marcus Claudius Marcellus, merebut Syracuse.

Saat armada Romawi yang terdiri dari 120 kapal mulai tampak di cakrawala Syracuse. Archimedes berfikir keras untuk mencegah musuh merapat dipantai. Archimedes kemudian mencoba membakar kapal-kapal Romawi ini dengan menggunakan sejumlah cermin yang disusun dari perisai-perisai prajurit Syracuse. Archimedes berencana untuk membakar kapal-kapal musuh dengan memusatkan sinar matahari. Namun rencana ini tampaknya kurang berhasil. Hal ini disebabkan untuk memperoleh jumlah panas yang cukup untuk membakar sebuah kapal, kapal tersebut haruslah diam.

Walaupun hasilnya kurang memuaskan, dengan alat ini Archimedes berhasil menyilaukan pasukan Romawi hingga mereka kesulitan untuk memanah. Panas yang ditimbulkn dengan alat ini juga berhasil membuat musuh kegerahan, hingga mereka lelah sebelum berhadapan dengan pasukan Syrcuse.

Saat musuh mulai mengepung pantai Syracuse, Archimedes kembali memutar otak. Tujuannya kali ini adalah mencari cara untuk menenggelamkan kapal-kapal Romawi ini. Archimedes kemudian menciptakan alat yang disebut cakar Archimedes. Alat ini bentuknya mirip derek pada masa kini. Setelah alat ini secara diam-diam dikaitkan ke badan kapal musuh, derek ini kemudian ditarik. Akibanya kapal musuh akan oleng, atau bahkan robek dan tenggelam.

Selain kedua alat ini Archimedes juga mengembangkan ketapel dan balista untuk melawan pasukan Romawi. Namun sayangnya walaupun didukung berbagai penemuan Archimedes, Syracuse masih kalah kuat dibandingkan pasukan Romawi. Archimedespun akhirnya terbunuh oleh pasukan Romawi. Saat tewas Archimedes sedang mengerjakan persoalan geometri dengan menggambarkan lingkaran-lingkaran di atas tanah. Sebelum dibunuh ia meneriaki pasukan Romawi yang lewat "Jangan ganggu lingkaranku!!!


Sumber : LC - Forum


Thanks n Regards,

~ TYAR™ ~

DataUtamaNet Pindah Kantor

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Apa kabar dunia...??
Maafkan diriku yang jarang posting lagi karena jadwal kesibukan yang semakin padat... (Wihh.. Arus mudik kalii, padat... :D) ...

Aku cuma mau kasih info aja, kantor DataUtamaNet Semarang pindah ke alamat berikut:

Jl. MayJend. Sutoyo No. 61 (Kampung Kali)
Semarang 50135

:: Sebelah barat SMU Theresiana II ::



Thanks n Regards,

~ TYAR™ ~